Penyusunan sistem pembelajaran baru telah dilaksanakan oleh PKBM PPI Taiwan (PKBM PPIT) dalam workshop yang berlangsung di Zhongli, Taoyuan tepatnya pada Minggu, 14 November 2021. Menimbang beberapa poin untuk segera melakukan pembaruan sistem belajar, PKBM PPI Taiwan yang dikepalai oleh Bapak Aditya Royandi segera mengambil langkah untuk melakukan penyusunan mekanisme pembelajaran terbaru mengacu pada kurikulum dan dapodik. Keseriusan ini tampak dari segera diadakannya workshop sebagai langkah awal penyesuaian sistem belajar.
Workshop tidak hanya dihadiri pengurus PKBM PPIT saat ini, namun turut hadir pula kepala PKBM PPIT terdahulu yakni Ibu Rekyan Regasari dan kepala yayasan pendidikan PPIT Bapak Arifin. Dengan dilibatkannya pihak-pihak yang lebih dahulu berkecimpung di PKBM PPIT diharapkan dapat memberi masukan dan arahan terkait tujuan inti dari workshop penyusunan sistem pembelajaran terbaru ini.
Diskusi diantara pengurus khususnya bidang akademik dengan koordinator Bapak Ardhi Wicaksono sangat mengedepankan kehati-hatian dalam penyusunan jam belajar yang harus sesuai dengan Satuan Kredit Kompetensi (SKK).
Dalam workshop yang bersama-sama menelaah secara rinci aturan yang berlaku, maka pembagian modul dalam tiap jam pelajaran harus disesuaikan dengan SKK dan modul di setiap mata pelajaran yang memiliki jumlah bahan ajar dan bobot yang bervariasi.
Kedepannya, setelah hasil dari workshop disepakati, maka bersamaan dengan ini PKBM PPIT akan segera menerapkan sistem belajar tersebut. Dengannya, PKBM PPIT berharap agar siswa tetap dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar sebagaimana mestinya seperti yang tertuang dalam mekanisme pembelajaran baru berdasarkan kurikulum modul dan sistem dapodik terbaru. Sehingga siswa di PKBM PPI Taiwan tetap dapat mengikuti pembelajaran selama 6 semester beriringan secara baik dengan sistem dan timeline pembelajaran yang berjalan di Indonesia.
Humas PKBM PPI Taiwan